Alo, learners! Time management pasti sangat dibutuhkan di masa pandemi, karena banyaknya workload yang ada di pekerjaan. Bahkan ada beberapa orang yang mengatakan bahwa workload menjadi jauh lebih berat saat online daripada saat offline. Nah, kalau kamu tahu, tugas-tugas yang tidak teratur dan terstruktur dengan baik dapat membuat kita stres, lho. Tentu kita tidak mau terlalu stressed out kan, karena itu akan berdampak buruk bagi mental, fisik, dan kinerja kita. Lalu, harus gimana ya agar kita dapat melakukan time management dengan baik? Tenang saja, ada cara mudah untuk melakukan itu! Perkenalkan, ini adalah Eisenhower Matrix, atau biasa disebut dengan Matriks Prioritas.

Time Management ala Eisenhower Matrix

Bisa dilihat di matriks ini, ada empat pembagian tugas yang dibagi menjadi 4 kuadran.

1. Urgent dan penting (bisa segera dilakukan)
2. Tidak urgent tapi penting (bisa direncanakan)
3. Urgent tapi tidak penting (bisa didelegasikan)
4. Tidak urgent dan tidak penting (hapus)

Dari keempat jenis ini, kamu bisa merefleksikan kondisi tugas yang ada seperti apa, dan bisa memetakannya menjadi seperti ini

Photo by mytimemanagement.com

Ini adalah contoh penerapan eisenhower matrix apabila kamu adalah seorang murid atau mahasiswa. 

Time Management dengan Task Management App

Apabila sudah selesai, teman-teman bisa mengatur kembali jadwal menggunakan buku jurnal (ditulis secara manual) atau menggunakan task management app seperti trello, google task, google calendar, habitica, atau aplikasi lainnya yang kamu sukai. Berikut adalah sedikit review tentang aplikasi manajemen waktu yang bisa kamu gunakan:

Google Calendar

Photo by stackoverflow.com

Ini merupakan salah satu produk Google yang berupa sebuah kalender yang dapat dimodifikasi dengan mudah. Apabila ada terjadi perubahan jadwal secara mendadak, pengguna dapat dengan mudah menggesernya ke waktu yang diinginkan

Kelebihan:

• Sangat fleksibel dalam pengaturan waktu
• Dapat dimodifikasi sesuai selera (ada fitur color coding untuk event yang berbeda)

Google Task

Photo by mldspot.com

Saudara sepupu dari Google Calendar namun memiliki fitur tambahan checklist dan kategorisasi tugas untuk memisahkan tugas satu dari tugas lainnya. Baik itu merupakan tugas kuliah sendiri maupun tugas pekerjaan sendiri.

Kelebihan:

• Dapat membantu untuk breaking down tugas-tugas yang besar menjadi to-do list yang lebih kecil.
• Terdapat fitur kategorisasi tugas yang bisa memisahkan tugas satu dengan yang lainnya agar tidak tercampur.

Habitica

Photo by medium.com

Ini merupakan aplikasi yang sangat unik karena menggunakan sistem gaming dalam task managing nya agar pengguna termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aplikasi ini digunakan untuk menjadi habit tracker, namun juga memiliki fitur to do list sehingga bisa membantu untuk manajemem tugas.

Kelebihan:

• Akan sangat berguna untuk orang yang suka menunda dan kurang motivasi karena dirancang sedemikian rupa agar dapat membuat mengerjakan tugas terasa menyenangkan
• Bisa digunakan juga untuk membangun kebiasaan baru dan ritual harian

Sekian, learners! Silahkan dicoba ya.

Kamu juga bisa menerapkan teknik manajemen waktu dengan metode Pomodoro! Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini. Selain itu, agar waktu kamu menjadi lebih produktif, kamu bisa mengikuti kelas-kelas lingkaran, lho! Yuk, tunggu apa lagi? Sign Up sekarang juga!