Pelatihan yang terbaik adalah pelatihan yang mampu menyajikan materi yang lengkap, berbobot, dan mudah dipahami. Tentunya, untuk menguasai materi tersebut, pelatihan harus dipandu oleh mentor berpengalaman yang ahli di bidangnya.

Kenalan yuk dengan mentor di lingkaran yang hebat dan inspiratif. Ada yang sudah membuat Copywriting selama 15 tahun dan ada juga mentor yang dulunya adalah alumni Program Kartu Prakerja Gelombang ke-1.

1. Venny Tania – Mentor Copywriting untuk Periklanan dan Pemasaran di lingkaran

Kak Venny, begitu beliau akrab dipanggil, adalah seorang lulusan Teknik Kimia di Universitas Katolik Parahyangan. Namun, Kak Venny sudah bekerja di beberapa media, menjadi staff digital marketing, freelance social media selama 15 tahun, yang salah satu pekerjaannya adalah membuat Copywriting. Di tahun 2023, Kak Venny bergabung menjadi mentor pelatihan Prakerja di lingkaran.

“Aku menjadi mentor Copywriting karena suka berdiskusi dan sharing dengan siapapun. Mengajar adalah cara terbaik untuk terus belajar dalam skill Copywriting.”

Apa itu Copywriting menurut Kak Venny?

Proses dan tahapan untuk menyusun sebuah pesan yang dapat membuat target audiens terdorong melakukan sesuatu terhadap produk atau jasa yang kita kenalkan/tampilkan. Misal apakah audiens mengenal, mempertimbangkan, membandingkan, berinteraksi, atau akhirnya memutuskan mencoba apa yang kita tawarkan. 

Lalu, Copywriting yang efektif itu yang bagaimana?

Copywriting yang berhasil mendeliver reaksi, emosi, dan tindakan target audiensnya yang telah diprediksi dan diukur oleh Copywriter, setelah ia mengetahui dan memanfaatkan data mengenai kecenderungan berpikir dan perilaku audiensnya. 

Bagaimana cara Kak Venny menjelaskan materi yang kompleks supaya mudah dipahami?

• Menggunakan contoh kasus dan nama brand yang dikenal dan menarik untuk disimak.
• Menjelaskan korelasi atau melakukan perbandingan dengan situasi di Indonesia atau kejadian sehari-hari.

Bagaimana cara Kak Venny Berinteraksi dengan peserta?

• Mengajak peserta ikut menebak dan berkomentar di beberapa bagian materi yang dibahas. 

• Sengaja bertanya dan menunggu ada yang menjawab atau berkomentar, bukan hanya membaca modul. 

• Membahas komentar mereka sedikit dan menjelaskan alasannya jika ada yang tidak sesuai. 

• Menyebutkan nama peserta agar mereka merasa ikut terlibat, bukan hanya menyimak materi. 

• Mempersilakan bertanya dan berkomentar kapan saja terutama setelah materi selesai.

“Aku berharap apa yang dipelajari bersama itu bermanfaat, baik untuk usaha maupun dalam mendalami Copywriting. Semoga ilmu yang didapat tidak hanya sebatas pelatihan, tapi dapat terpakai dan dikembangkan lebih baik lagi.”

– Venny Tania, Mentor Copywriting di lingkaran

2. Raja Aksana Alrando – Mentor Sistem Pengelolaan Administrasi Bisnis Efisien

Kak Raja menyelesaikan pendidikan Sarjana di Telkom University dengan jurusan Manajemen Bisnis dan Master di Institut Teknologi Bandung dengan jurusan MBA Entrepreneurship and Technology Management. Saat ini menjabat sebagai Co Founder dan Chief of Business Development di Akseleraksi.id dan juga Head of Programme di sebuah NGO bernama MIKTI. Di tahun 2023, Kak Raja bergabung menjadi mentor untuk pelatihan Prakerja di lingkaran.

Menjadi pengajar adalah cita-cita saya dan baru dapat diwujudkan Tahun 2022. Dengan menjadi pengajar di berbagai program pelatihan kewirausahaan dan UMKM, lalu berlanjut menjadi mentor di SBM ITB. Sehingga kesempatan untuk menebalkan positioning sebagai educator di Program Prakerja lingkaran di tahun 2023 adalah kesempatan yang sejalan dengan karier yang saya bangun, apalagi profil pesertanya jauh berbeda dengan siswa/mahasiswa yang selama ini saya ajar.

Kenapa tertarik menjadi mentor di lingkaran?

“Saya adalah alumni prakerja angkatan 1, zaman pandemi covid-19. Program ini sangat membantu saya, dan saya kira ini kesempatan yang untuk saya payback kepada community yang mungkin memiliki tantangan yang sama dengan saya pada waktu itu”, ujarnya.

Pengalaman apa yang paling berkesan selama mengajar?

Kak Raja cerita bahwa beberapa peserta connect dengan Kak Raja di LinkedIn dan aktif meminta rekomendasi. Beberapa dari mereka sudah mendapat pekerjaan dan tentu hal itu membuat Kak Raja bangga sebagai seorang edukator ketika dapat berkontribusi dalam pengembangan karier dan usaha peserta.

Apa harapan untuk para peserta?

Semoga Program Prakerja ini menjadi lebih dari sekedar program dengan insentif bagi mereka. Namun, Program Prakerja ini adalah kesempatan untuk menambah pengetahuan dan jejaring profesional bagi para pencari kerja ataupun peserta yang ingin meningkatkan karier.

Temukan “why”-nya maka program Pra Kerja akan memberikan dampak berkelanjutan bagi kehidupan dan karier profesional kalian.

– Raja Aksana Alrando, Mentor Sistem Pengelolaan Administrasi Bisnis Efisien di lingkaran