Kadek Sharidevy
Bisnis yang kuat adalah bisnis yang mampu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dari konsumen. Ada banyak cara untuk selalu tahu perkembangan minat konsumen, salah satunya melalui content marketing. Menurut Content Marketing Institute, content marketing adalah teknik marketing yang menciptakan nilai, relevansi, dan konsistensi konten yang bertujuan untuk menarik perhatian dan memperoleh audiens yang tepat.
Produk yang dikenal oleh banyak orang biasanya dipengaruhi oleh konten yang dipublikasikan. Misal, kamu ingin menjual produk kecantikan, untuk bisa mempromosikannya ke social media kamu harus membuat konten yang manarik perhatian pembeli. Dalam membuat konten ada beberapa hal yang perlu untuk diketahui, supaya bisnis kamu semakin banyak mendapatkan pelanggan yang tepat. Apa saja yaa perlu diketahui? Simak artikel berikut ini!
Ada beberapa alasan mengapa membuat konten sangat penting, seperti dalam siklus pembelian yang terdiri dari awareness, reseach, consideration, dan buy. Siklus pertama yaitu elemen awareness sangat penting dalam mengembangkan suatu brand. Dalam perkebangannya awareness dilakukan agar calon pembeli sadar akan produk yang ditawarkan dapat menjadi solusi untuk calon konsumen.
Ketika kamu ingin membeli suatu barang secara online, hal pertama yang biasa dilakukan adalah mencari tahu tentang produk tersebut mulai dari spesifikasi sampai dengan ulasan dari pembeli lain. Begitu pula dengan kamu yang sedang mengembangkan suatu bisnis. Dibutuhkan informasi yang mendalam tentang target konsumen yang akan menjadi calon pembelimu.
Informasi yang lengkap dan berimbang dapat menjadi bahan untuk mempertimbangkan konten yang sesuai dengan minat pasar. Semakin detail informasinya, maka akan semakin mudah untuk mengatur strategi konten marketing yang tepat dan menarik.
Saat ini channel marketing online sangat beragam, namun secara garis besar ada dua yaitu search engine dan social media. Adapun pilihan organik maupun yang berbayar, pemilihan channel ini tergantung kebutuhan dari bisnismu. Contoh dari channel organik seperti social media post (Instagram, Twitter, Facebook, Tiktok), Search Engine Optimization (SEO), Blog. Sedangkan paid channel seperti Facebook Ads, Search Engine Marketing (SEM), Google Ads, Google Display Network.
Untuk bisnis baru sangat disarankan untuk menggunakan organic channel, karena selain hemat biaya, strategi ini juga dapat membangun awareness jangka panjang. Nantinya, apabila fondasi awal sudah kuat maka memudahkan kamu untuk menggunakan paid channel untuk menjangkau konsumen yang lebih luas lagi.
Setiap orang memiliki minat yang berbeda-beda, sehingga hal ini menjadi tantangan untuk membangun konten yang relevan dengan minat mereka. Menargetkan konten sangat penting agar konten yang dipublish bisa diterima oleh khalayak yang memiliki kesamaan minat pada bisnismu.
Misal, target bisnismu adalah semua gender, mahasiswa maupun pekerja awal, berusia 18-30 tahun dengan minat dibidang digital marketing. Maka pastikan konten yang dibuat menyesuaikan dengan gaya bahasa, tema, dan konteks dari target pasar.
Inti dari content marketing adalah mengajak pembaca atau penikmat konten untuk membeli prduk atau jasa yang kamu tawarkan. Hal ini lah yang menjadi poin penting agar konten yang dibuat dapat menarik konsumen lebih banyak.
Kata-kata bisa memainkan perasaan seseorang, hal ini berlaku juga dengan call-to-action. Menyelipkan kata ajakan baik itu diawal, tengah, maupun akhir konten bisan menjadi “senjata” yang ampuh mendatangkan konsumen baru. Karena melui CTA, menguatkan keinginan calon pembeli untuk segera mendapatkan produk/jasa yang ditawarkan.
Membangun brand awareness melalui content marketing tidak serta merta selalu berhasil, dibutuhkan kesabaran dan konsistensi. Diawal memang sangat berat untuk membangun fondasi yang kuat, tapi ketika sudah mengerti apa yang membuat khalayak tertarik pasti akan semakin mudah untuk membuat konten yang sesuai.
Pencoba hal-hal baru harus selalu dilakukan supaya tidak terkesan monoton yang justru membuat kamu kehilangan inspirasi untuk mengembangkan bisnis. Kolaborasi dengan pihak lain bisa juga dicoba, supaya bisnis mu semakin banyak yang mengetahui. It’s okay if it doesn’t work, the point is you’ve try your best!
Membangun bisnis bukan hanya tentang menjual apa yang ingin kamu jual, namun juga memberikan pengalaman berbeda pada konsumen yang menggunakan layananmu. Kalau kamu ingin lebih mendalami tentang content marketing untuk perkembangan bisnismu bisa belajar bareng Lingkaran. Disini kamu akan mendapatkan ilmu yang tepat dari para ahli dan profesional dibidangnya. Menarik bukan? Yuk, tunggu apalagi Sign up sekarang juga!
#SemuaBisaBareng Lingkaran
Sumber:
https://www.forbes.com/sites/joshsteimle/2014/09/19/what-is-content-marketing/?sh=5217cc10b9b2