Alo, learners!

Di saat bisnis online sudah beragam dan eksistensinya semakin tersebar di media sosial. Sehingga, penting buat masing-masing pemilik bisnis untuk punya keunikannya sendiri. Tidak hanya keunikan produk yang bisa ditonjolkan, namun keunikan media sosial bisnis juga bisa meningkatkan awareness produkmu, loh~

Cara meningkatkan awareness produk lewat media sosial, kita harus melakukan branding yang sesuai dengan brand voice bisnis atau produk kita. Jadi, saat nanti buat konten, kita akan lebih ‘mudah’ untuk menentukan konten yang tepat dan sesuai dengan target market kita karena ada ‘panduannya’. Kalau belum ada branding yang dibuat, bisa mulai tentukan branding-mu yah sebelum kita memulai pemasaran produk.

Kalau produk dan branding-mu sudah siap, yuk langsung mulai aja!

Tentukan tujuanmu~

Setelah menentukan branding-mu, tentukan tujuan penggunaan media sosial untuk bisnismu. Ada beberapa tujuan yang bisa kamu pertimbangkan: awareness, engagement, dan conversions. Kamu bisa pakai salah satu atau semuanya tergantung campaign yang akan dijalankan, namun perlu diingat ya, untuk konversi ke consumer butuh waktu dan proses yang lama.

Tentukan target audiens

Pastikan target market-mu dan platform yang akan digunakan memiliki kesamaan, ya. Misalnya, jika produkmu ditujukan untuk Gen-Z yang kekinian, kamu bisa coba pakai TikTok untuk mempromosikan produkmu. Begitu pun dengan di Instagram, buat konten yang sesuai dengan tren Gen-Z.

Riset kompetitor

Cari tahu apa yang kompetitormu lakukan, bagaimana mereka menjalankan campaign-nya, dan juga berbagai strategi yang mereka lakukan. Kamu juga bisa cari tahu Facebook Ads yang sedang dipromosikan, bisa kamu cek melalui Ad Library oleh Meta.

Buat konten yang sesuai

Sesuaikan kontenmu dengan tujuan bisnis atau tujuan campaign-mu saat itu. Misalnya, untuk meningkatkan awareness, tidak dianjurkan untuk membuat konten promosi karena konten promosi digunakan untuk conversion ke sales. Sesuaikan juga dengan jenis platform yang akan kamu gunakan berdasarkan target audience.

Ukur hasilnya~

Lihat apakah konten dan campaign-campaign yang kamu buat sudah efektif atau belum. Pelajari insight di setiap post-nya dan akunmu secara keseluruhan. Kamu bisa mengetahui performance di setiap post dan account melalui Social Blade ataupun Analisa.io. Selain followers, kamu juga harus menghitung metrics lain yang dibutuhkan, yakni engagement rate. Untuk menghitung engagement rate, kamu bisa menggunakan engagement rate calculator yang banyak tersedia online atau hitung manual dengan formula:

ERR = total engagements per post / reach per post * 100

Optimasi

Setelah hasilnya terlihat, kamu dapat menganalisis konten-konten mana yang disukai audiens dan lakukan optimasi konten-konten yang disukai.

Evaluasi

Setelah melakukan semuanya, selain disiplin dengan tugas sehari-hari dan sistem bisnis, penting juga untuk tetap disiplin dengan media sosial. Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi campaign media sosial untuk perkembangan media sosial ke depannya.

Nah, itu tadi hal-hal yang wajib kamu ketahui untuk jago dalam pemasaran digital melalui media sosial untuk pekerjaan atau bisnismu. Kira-kira apa lagi ya yang wajib dilakukan untuk jago pemasaran media sosial?