lingkaran memulai mimpi besarnya melalui mini-class pada 27 September 2014. Mini-class pertama lingkaran bertemakan “Visual”, membahas ragam permainan visual dari fotografi hingga craftsmanship. Kelasnya mungkin kecil-kecilan, tapi di balik itu terdapat mimpi besar, yakni menjembatani pendidikan formal dengan kebutuhan dunia profesional. Mimpi besar yang menjelma visi itulah yang hingga kini membawa lingkaran berputar, dari semula kecil hingga perlahan membesar tahun demi tahun.

Kini lingkaran telah berusia 10 tahun. Dari kaca mata dunia bisnis, perusahaan yang bertahan satu dekade terhitung langka—hanya sekitar 4 dari 100 perusahaan saja yang mencapainya. To oversimplify, sisanya tumbang karena alasan yang bisa ditebak: gagal membayar biaya operasional. Terhentinya kegiatan operasional hanyalah ujung perjalanan. Pastinya ada berbagai faktor pendahulu, salah satunya alokasi fokus dan keuangan yang kurang strategis.

“Companies don’t go out of business because they lack profits on their financial documents, they go out of business because they don’t manage their cash and can’t pay their bills.” BILL CARMODY, FOUNDER AND CEO, TREPOINT

Sedekade

Mencapai 10 tahun dan menjadi perusahaan raksasa adalah dua hal berbeda. Berisikan sekitar 30 orang, dan menetap di rumah yang disulap sebagai kantor, lingkaran belum bisa dibilang sebagai perusahaan besar. Perjuangan lingkaran sebagai bootstrap lebih pada terus berputar, menyesuaikan permintaan yang sejalan dengan kebutuhan wirausahawan dan profesional. Untungnya, permintaan bermunculan dari berbagai arah, sehingga model bisnis lingkaran juga berkembang, dari B2C, B2B, hingga B2G.

Saat mengawali bisnis, lingkaran menyasar pelanggan secara langsung lewat program-program workshop seperti Mini Class, Class Series, Digital Mastership, Career Ready Program, Business Starter Pack, dan Edscape. Pengalaman mengerjakan itu semua, dari membuat konsep program hingga konten penjualannya, ternyata menarik perhatian perusahaan lain. Di sinilah kemudian lahir lingkaran for business sebagai solusi untuk perusahaan, yang tersalurkan dalam entitas lingkaranx (brand activation dan corporate training) dan JikaMaka (digital marketing strategy dan content production). 

Lahir dari rahim lingkaran, lingkaranx dan JikaMaka sama-sama memiliki core edukasi di dalamnya. Dari sisi brand dan marketing, elemen edukatif (“educate the market”) diharapkan dapat meningkatkan awareness dan memperkuat koneksi brand dengan audiensnya. Sementara dari sisi pengembangan perusahaan, edukasi menjadi dasar corporate training yang disesuaikan dengan kebutuhan dan dari proses konsultansi yang penuh pertimbangan. Hingga hari ini, kedua lini lingkaran for business ini telah dipercaya menangani sejumlah perusahaan, baik dalam negeri maupun global. 

Bukan hanya bersama korporasi, lingkaran juga bekerja sama dengan instansi pemerintahan. Secara cakupan topik, lingkaran turut membantu program pemerintah memberikan pelatihan di bidang-bidang seperti ketenagakerjaan, kewirausahaan, dan ekonomi kreatif. lingkaran pernah bekerja sama di antaranya dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (yang dulu dikenal dengan nama BEKRAF) dalam program Wake Up before You Start Up dan dengan Kementerian Ketenagakerjaan di program Digital Mastership Scholarship. Sementara dalam jangka panjang, lingkaran bergabung dengan Program Prakerja oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka oleh Kementerian Pendidikan.

Bermimpi besar, dimulai kecil-kecilan, terus berjalan dengan berbagai penyesuaian. Namun, sedekade lingkaran tentunya bukan hanya mengenai bisnis. Sedekade lingkaran juga mengenai komunitas dan orang-orang di sekitarnya—dari mentor, partner, pekerja hingga audiens. Sebagai brand dan rumah untuk banyak orang, lingkaran pun selalu berusaha merespons zaman untuk bersama-sama menuju ke arah yang lebih baik. Dan pada tahun kesepuluh ini, di tengah begitu cepat dan sibuknya dunia, lingkaran ingin mengajak kita semua untuk “lingkarin yang penting”. 

Lingkarin yang Penting

“Lingkarin yang penting” bertujuan untuk mengajak fokus pada hal yang tepat. Keberhasilan lingkaran bertahan 10 tahun salah satunya karena hal ini. Di tengah ups and downs, ada banyak hal yang harus dipilih—kadang dikorbankan—untuk sesuatu yang lebih penting, dan lingkaran melakukan itu secara sadar akan konsekuensi di baliknya. “Lingkarin yang penting” juga menekankan bahwa sekadar berkembang itu tidak cukup, tapi kita pun perlu memahami bahwa setiap keputusan mempengaruhi diri sendiri, orang lain, dan dunia sekitar.

Refleksi ini harapannya juga tidak hanya menjadi sesuatu yang dihayati lingkaran sendiri. Di tengah dunia yang serba cepat dan penuh ketidakpastian, lingkaran melihat bahwa ada keresahan serupa yang dirasakan oleh segenap pihak. Oleh karena itu, lingkaran mengembangkan lebih jauh campaign ini menjadi suatu movement. Bagaimana pun juga, keputusan bisnis dan karier yang sadar dampak, bertujuan, dan berkelanjutan akan lebih terasa jika dilakukan bersama-sama. Melalui gerakan ini, kita bisa secara kolektif membangun masa depan yang bukan hanya menjadi kesuksesan bersama tapi juga bermakna.

Untuk mengawali ini semua, lingkaran mengadakan event “Lingkarin yang Penting” pada 7 Desember 2024 di Ganara Art Space Plaza Indonesia. Di sesi brunch, tamu-tamu undangan akan menceritakan apa yang penting bagi mereka, sehingga nantinya dapat membuka ruang kolaborasi untuk pihak yang beririsan. Sementara di main event yang akan dipandu oleh 6 panelis yang berasal dari berbagai latar belakang, yaitu Okki Sutanto (Writer & Entrepreneur), Dessy Bachir (CMO Samara Group), Bimo Wikantiyoso (Psychologist & Researcher), Andanu Prasetyo (CEO Maka Group & Founder Toko Kopi Tuku), Radinka Qiera (COO Sekolah.Mu), dan Irfan Prabowo (Initiator Minutes of Manager & CEO Infipop), akan terdapat diskusi yang mengungkap pendapat terkait isu-isu hari ini, di mana tamu dapat menentukan sikapnya terhadap hal yang menurut mereka penting. Ada juga instalasi perjalanan lingkaran, pameran interaktif, networking bingo, music performance, dan kegiatan lain yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih kolaboratif dan menyenangkan.

Setelah acara, harapannya setiap tamu dan pihak yang terlibat dapat keluar ruangan dengan pikiran dan action plan yang konkret. Mungkin tidak semua kemumetan akan selesai satu hari. Cuma di situlah mengapa “lingkarin yang penting” berfungsi sebagai awal. Bagaimana pun juga, hal penting terkadang sulit untuk dilakukan sendirian—perlu kolaborator yang satu pandangan. Ke depannya, kami terbuka untuk melanjutkan apa yang telah dirumuskan di acara “Lingkarin yang Penting”, dengan siapa pun dan bagaimana pun bentuknya. 

Semua yang kami lakukan ini untuk komunitas, partner, audiens, dan stakeholders yang selama ini mendukung dan memungkinkan lingkaran mencapai satu dekade. Nyatanya, saat kami berbicara tentang “Lingkaran yang Penting,” kalian adalah bagian dari yang penting tersebut. Menjadi bagian dari perjalanan kalian adalah hal yang sangat berarti bagi lingkaran.