Alo, gengs!

Saat Ramadan, budaya kirim hampers atau bukber memang menjadi budaya khas buat kita semua yang terjadi hanya setahun sekali. Teman lama berkumpul bersama setahun sekali dan catch-up soal kehidupan sehari-hari, percintaan, gosip, sampai karier. Biasanya waktu bukber banyak yang ngabarin kalau mereka pindah kantor. Bukan maksudnya sombong atau yang lain, tapi kayanya kirim-kirim surat resign juga jadi budaya saat menjelang Lebaran selain kirim-kirim hampers.

Terus, kenapa sih tiba-tiba banyak yang resign saat menjelang Ramadan?

Jawaban yang paling sering didenger sih biar dapat THR. Meskipun masih ada beberapa yang rela melepas THR karena kondisi kantor yang tidak kondusif. Tapi apa aja sih alasan lainnya?

Alasan populer lainnya yaitu: banyak lowongan pekerjaan. Karena banyaknya pegawai yang mengundurkan diri, otomatis banyak juga lowongan pekerjaan yang terbuka. Jadi HR kalang kabut mengurus transfer pemain di kantor masing-masing.

Tapi, meskipun banyak lowongan pekerjaan, persaingan masih tetap ketat. Jadi, pengembangan diri di kala musim transfer pemain juga jadi hal lain yang penting dilakukan untuk pegawai yang ingin transfer ke kantor lain.

Selain alasan-alasan di atas, banyak juga alasan-alasan personal lainnya, antara lain suasana kerja yang tidak lagi kondusif, kurangnya apresiasi, karier yang stagnan, dan banyak lainnya.

Lalu, bagaimana cara menembus lautan talenta di sana?

Dari praktisi HR Fatimah Hasna, sebagai Senior Consultant di Glints, ia menyarankan untuk mengetahui potensi diri lalu mengembangkan potensi di dalam diri dengan maksimal untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Selain itu, sebelum resign, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Misalnya apakah kita sudah mendapat offering letter sebelum mengundurkan diri, apakah ada rekan kerja yang dapat menggantikan sementara posisi yang dijabat sebelum ada pengganti, dan apakah offering letter yang diajukan sudah sesuai dengan ekspektasi.

Nah, kalau kamu bagaimana? Apakah menjadi salah satu pemain transfer di musim ini? Udah oke belum CV-nya? Kalau belum ada template CV ATS, nih. Silakan diakses di sini ya~