Semenjak adanya pandemi beberapa bulan kebelakang, membuat banyak diantara kamu yang memiliki aneka kegiatan dan hobi baru untuk mengisi hari-hari selama #dirumahaja. Lebih dari itu, banyak sekali bisnis-bisnis rumahan yang bermunculan saat ini. Apakah kamu salah satu pelaku bisnis rumahan tersebut? Atau, justru kesibukanmu selama ini hanya rebahan aja? Haha!

Buat kamu para kaum rebahan yang sehari-hari merasa hidupmu gini-gini aja, lingkaran bakal kasih kamu beberapa rekomendasi film yang bisa kamu jadikan referensi untuk belajar bisnis agar hobi rebahan kamu tidak sia-sia dan bisa lebih bermanfaat!

Berikut, ada 7 rekomendasi film dan series tentang bisnis yang wajib kamu tonton untuk menemani hobi rebahanmu!

1.       Itaewon Class

Itaewon Class menceritakan kisah sekelompok anak muda yang keras kepala dan pemberani yang mencoba bangkit dari dunia yang mereka anggap tidak adil. Dunia tersebut merupakan sebuah lingkungan di daerah Itaewon, Seoul, tempat mereka membuka bisnis makanan.

Karakter Park Sae Roy (Park Seo Joon) adalah seorang pemuda yang tidak tahan dengan ketidakadilan dan akhirnya mencoba bertindak cepat untuk melawan ketidakadilan tersebut. Park Sae Roy menyimpan dendam dan kemarahan mengenai kematian ayahnya yang disebabkan oleh Jang Geun Won (Ahn Bo Hyun), yakni anak dari Jang Dae Hee (Yoo Jae Myung), seorang CEO sebuah perusahaan makanan besar tempat ayah Park Sae Roy bekerja.

Kemudian terdapat karakter lain yaitu Jo Yi Seo (Kim Da Mi) yang merupakan seorang sosiopat yang sangat cerdas. Jo Yi Seo terkenal sebagai bintang media sosial dan juga blogger. Jo Yi Seo memiliki wajah cantik dan diimbangi dengan kepribadian yang baik pula. Meskipun Jo Yi Seo dan Park Sae Roy memiliki beberapa hal yang bertentangan, mereka akhirnya bekerja sama di Itaewon untuk membuka bisnis restoran makanan. Salah satu tujuan Park Sae Roy membuka restoran adalah untuk mengalahkan perusahaan makanan milik Jang Dae Hee sebagai pembalasan dendam.

2.       The Pursuit of Happiness

Film ini merupakan film entrepreneur yang diadaptasi dari kisah nyata. Film ini bercerita tentang perjuangan Chris Gardner, yang diperankan oleh Will Smith. Chris Gardner adalah seorang salesman mesin x-ray portable keliling yang berjuang untuk dapat memberikan penghidupan bagi keluarganya. Ditengah kesulitan keuangan yang menjadikan dirinya ayah tunggal dan tunawisma, Chris Gardner tidak berhenti berjuang meraih mimpinya menjadi pialang saham. Untuk setiap entrepreneur yang sedang berjuang, cerita Chris Gardner dapat memberikan sebuah inspirasi untuk tidak menyerah dengan mimpi yang dimiliki walau keadaan sedang sulit dan tidak ada orang lain yang mendukung impian Anda.

3.       Billionaire

Film ini diadaptasi dari kisah pengusaha muda dari Thailand bernama Top Ittipat. Ia merupakan milioner muda yang sukses berbisnis cemilan rumput laut “Tae Kae Noi” yang popular di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Dalam meraih kesuksesannya tersebut, Top Ittipat mengalami berbagai hambatan dan kegagalan, termasuk diantaranya terpaksa menutup bisnis cemilan walnut dan hampir kehilangan semua modal yang dimilikinya. Terlepas dari seluruh kesulitan yang dihadapinya, Top Ittipat bisa menggunakan kreativitas, akal dan kesabarannya dalam berbisnis sehingga akhirnya menjadi seorang pengusaha yang sukses.

4.       Jiro Dreams of Sushi

Jiro Dreams of Sushi merupakan film dokumenter tentang bisnis makanan asal Jepang yang dirilis pada 2011 lalu. Film ini menceritakan kisah Jiro yang menjual sushi bermodalkan uang 30.000 yen atau senilai Rp4.500.000 dan saat ini restorannya sukses besar dan menjadi salah satu restoran bintang 3 ternama di Jepang.

Perjalanan Jiro yang penuh dengan jatuh bangun akan memotivasimu untuk tetap semangat melanjutkan usahamu. Film ini juga akan mengingatkanmu bahwa tidak ada yang namanya kesuksesan instan. Semuanya harus diraih dengan penuh perjuangan.

5.       Filosofi Kopi

Filosofi Kopi merupakan salah satu film yang diangkat dari antologi cerpen berjudul sama, karya Dewi Lestari. Film yang mengisahkan Ben dan Jody, dua sahabat penyuka kopi dan membangun bisnis kedai kopi bersama yang dinamai Filosofi Kopi. Kedua sahabat ini bisa dibilang mempunyai modal sempurna untuk dapat membuat kedai kopi mereka sukses. Jody yang mempunyai ilmu bisnis dari universitas luar negeri dan Ben pencinta kopi yang juga jago meracik kopi.

Ternyata, mempunyai latar belakang yang bagus pun tidak membuat Filosofi Kopi berjalan lancar. Mereka terlilit utang besar dan harus berusaha melunasinya juga ingin mempertahankan bisnis mereka. Perjalanan Ben dan Jody inilah yang akhirnya dapat memberikan pemahaman lain kepada penonton tentang membangun bisnis. Bahwa ternyata banyak hal yang bisa kita pelajari saat kerugian menghampiri.

6.       Sui Dhaaga Made in India

Film ini mengisahkan tentang seorang lelaki bernama Mauji yang tinggal di sebuah rumah kecil di India bersama istri dan kedua orang tuanya yang sudah lanjut usia. Mauji sebenarnya memiliki minat terhadap seni tradisional dalam bentuk kraf tangan serta menjahit pakaian. Namun, minat itu terpaksa dipendam karena ayah Mauji tidak mau apabila ada anggota keluarganya yang terlibat lagi dalam industri jahitan pakaian. Hal itu disebabkan karena dahulu mereka terpaksa hidup susah akibat bisnis pakaian datuk Mauji mengalami kebangkrutan. 

Di sisi lain, istri Mauji, yaitu Mamta, diam-diam telah memberi sokongan kepada Mauji untuk berani  mewujudkan minat dan keinginannya tersebut. Sehingga sejak saat itu perjalanan Mauji dalam berbisnis jahitan pakaian dimulai. Namun, di tengah perjalanan tersebut terdapat banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi Mauji dan Mamta. Mampukah mereka melewati itu semua? Saksikan film penuh perjuangan ini agar kamu paham bahwa segala sesuatu harus diperjuangkan, serta tidak ada yang instan dan mudah di dunia ini. 

7.       Joy

Film ini mengangkat kisah hidup dan perjuangan Joy menciptakan mop dan alat-alat yang membantu keperluan rumah tangga lainnya. Joy tinggal bersama anak dan ibunya. Ia sudah bercerai dan menjadi tulang punggung keluarga. Joy awalnya bekerja di sebuah perusahaan, namun ia dipecat. Joy berpikir keras untuk tetap mendapatkan uang. Ia kemudian membuat mop atau alat pel yang praktis dan cepat membersihkan lantai. Dia berjuang untuk memasarkan alat pel buatannya itu dengan berbagai cara termasuk iklan di televisi. 

Joy menemui berbagai rintangan dalam membesarkan usahanya. Sampai akhirnya usaha tersebut berhasil dan Joy bisa mematenkan usahanya. Kemudian, Joy menjadi kaya raya, membeli rumah besar, mempekerjakan cukup banyak karyawan. Selain menciptakan pel canggih, ada sekitar 100 alat lain yang sudah ia patenkan atas namanya. Walaupun hidupnya tergolong sukses, ia seringkali diterpa beberapa masalah, dari masalah ringan seperti utang, hingga mengalami penipuan. Namun Joy terus semangat berjuang dan selalu didampingi oleh keluarganya dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut.