Alo Leaners! Saat ini mempromosikan suatu bisnis menjadi lebih mudah dengan adanya social media. Seorang yang terlibat dalam kegiatan pemasaran pasti tidak akan melewatkan untuk menggunakan social media. Sebagian besar perusahaan menggunakan social media untuk menarik perhatian khalayak. Sehingga perusahaan menggunakan berbagai macam strategi agar mendapatkan tempat di masyarakat. Karena penggunaan dan dampak yang diberikan cukup signifikan, maka diperlukan optimasi yang tepat dengan menggunakan Social Media Optimization.

Apa itu Social Media Optimization?

Social Media Optimization atau biasa disingkat SMO merupakan metode yang digunakan untuk meningkatkan traffic menuju website melalui social media. Dalam prosesnya SMO melibatkan bukan hanya media sosial tapi juga blog, RSS feed, maupun unggahan foto dan video. Medianya pun bisa bermacam-macam namun yang paling banyak digunakan adalah Facebook, Instagram, dan Twitter sebagai sumber traffic.

Tujuan dari Social Media Optimization sendiri adalah optimalisasi yang terdiri dari menciptakan, membangun, dan memaksimalkan rancangan media sosial. Selain itu ada beberapa hal yang akan didapatkan apabila menggunakan metode ini, yaitu:

1. Mendapatkan Leads
2. Menguatkan Posisi Brand 
3. Visibilitas secara online
4. Terkoneksi dengan audience

Mengapa SMO penting?

Survei menyebutkan bahwa 50% perusahaan yang kurang dalam mengaplikasikan SEO, mereka juga kurang berhasil dalam social media marketing. Antara SEO dan SMO memiliki kriteria yang hampir sama namun implementasinya yang berbeda. Meskipun berbeda keduanya memiliki keterkaitan satu sama lain.

Sehingga, diperlukan adanya keseimbangan antara SMO dan SEO. Keuntungan dari SMO sendiri adalah dapat terdokumentasi dengan baik. Untuk mengoptimalkan SMO ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari social media untuk mendatangkan leads yang lebih banyak.

Mendapatkan Leads Melalui Social Media Optimization

1. Menyusun Strategi yang Tepat

Sebelum melakukan eksekusi diperlukan perencanaan yang baik agar semua berjalan dengan lancar. Menggunakan strategi yang tepat dalam pemasaran dapat menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan. Berdasarkan survei 28% brand mengatakan bahwa kurangnya perencanaan yang strategis menjadi penghalang mereka untuk menjadi pebisnis yang handal.

Strategi SMO berfokus untuk meningkatkan brand presence dan mencapai hasil yang dapat diukur. Sehingga membutuhkan strategi perencanaan yang tepat bagi bisnismu.

2. Riset Keyword

Keyword biasa digunakan untuk SEO untuk mengetahui volume dari suatu kata kunci dan topik yang relevan dengan audience. Begitu pula dengan social media yang perlu untuk memperhatikan kata kunci, topik, hastag yang relevan dengan minat audience.

Dengan melakukan riset keyword kamu dapat mempelajadi frase dan hashtag yang biasa dicari oleh khalayak. Sehingga memungkinkan kamu untuk dapat terlihat bila audience mencari konten yang relevan dengan brand mu.

Untuk melakukan riset keyword di social media kamu bisa menggunakan beberapa tools yang dapat mempermudah kamu dalam menganalisis. Contohnya seperti Twitter Keyword Report, Instagram Insight, Facebook Analytics

Facebook Analytics Overview

3. Mengoptimalkan Laman Profil

Instagram Lingkaran

Profil adalah salah satu hal penting yang paling sering dilihat oleh audience. Kesan pertama audience dari suatu brand terletak pada profil yang menarik. Semakin lengkap profile mu maka lamanmu akan semakin stand out. Hal yang perlu di perhatikan dari profil yaitu photo profile, username, bio. Berikut pembahasannya!

• Photo Profile: Pastikan foto yang digunakan adalah logo resmi perusahaan atau bisnis.
• Username: Menggunakan username yang mudah untuk diingat oleh audience namun masih berkaitan dengan brand mu. Pastikan username yang dipakai tidak digunakan oleh pengguna lain, untuk itu kamu bisa cek dengan menggunakan tool Knowm.
• Bio: Untuk Bio bisa menambahkan kata-kata atau jargon yang berkaitan dengan brand mu. Selain itu di dalam bio juga bisa menyelipkan link menuju website atau link yang dapat diakses langsung untuk melakukan pembelian suatu brang.

4. Optimasi Konten

Konten adalah kunci dari social media, bukan? Yap, konten merupakan hal penting dalam media sosial tapi bukan berarti kamu harus membuat konten yang banyak. Konten yang banyak tapi tidak sesuai target bisa menurunkan performa social media. Alih-alih mendapatkan banyak perhatian malah audience merasa tidak nyaman dengan kehadiranmu.

Konten sendiri terdiri dari dua, yaitu konten original dan konten yang dikurasi. Konten original adalah konten yang khusus dibuat untuk social media, dan kebanyakkan adalah bagian dari campaign. Sedang kan konten yang dikurasi adalah konten yang dibuat berasal dari berbagai sumber.

Contoh konten original Gojek di Instagram

Mengoptimasi konten bisa dengan menargetkan konten sesuai dengan target pasar brand mu. Memperhatikan hal dalam konten seperti topik yang relevan dengan minat pasar, jangkauan umur, visualisasi konten, dan lainnya.

Mendapatkan leads melalui SMO memang tidak mudah namun apabila kamu sudah mengetahui tujuan dari pemasaran brand mu, maka hal tersebut dapat memudahkanmu kedepannya. Jangan lupa untuk terus mengali ilmu baru tentang digital marketing dengan lingkaran. Disini kamu akan mendapatkan kesempatan belajar bareng profesional dibidangnya. Sesi Live Discussion yang menarik dapat membantu kamu mendapatkan insight untuk bisnismu. Yuk, tunggu apa lagi? Sign Up sekarang juga!

#SemuaBisaBarengLingkaran

Sources:

1. https://sproutsocial.com/insights/social-media-optimization/
2. https://www.i-scoop.eu/real-social-business-strategy-challenge/
3. https://searchengineland.com/50-percent-of-companies-struggling-with-seo-arent-integrating-social-media-survey-166311
4. https://www.kaushik.net/avinash/best-social-media-metrics-conversation-amplification-applause-economic-value/