Sharidevy Anggira
Croissant Lover~
Alo Leaners! Digital marketing merupakan cara pemasaran yang terus berkembang seiring berjalannya waktu. Sebagai marketer, kamu perlu untuk terus update dengan perkembangan digital marketing. Untuk itu strategi digital marketing 2021 perlu diketahui lebih tentang tren yang akan menjadi hype saat ini.
Tren digital marketing selalu berubah ubah setiap tahunnya. Para pakar pun selalu memberikan ulasan yang berbeda-beda tentang tren yang dinamis ini.
Di tahun 2021 kita masih menghadapi pandemi Covid-19 sehingga tren yang terjadi pun masih berkaitan dengan adanya pandemi ini.
Dampak dari pandemi ini memunculkan tren baru di kalangan masyarakat yaitu menggunakan social media sebagai tempat berbagi.
Tingginya interaksi antar manusia secara langsung ini memungkinkan platform online untuk membuat tren baru seperti menggunakan audio dan visual.
Saat ini ada banyak platform yang menyediakan ruang interaksi antar penggunanya. Sehingga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan ekslusifitas dalam setiap interaksi. Misal seperti adanya podcast dan clubhouse.
Baca Juga: Performance Marketing: Pengertian, Kelebihan, & KPI
Dengan adanya tren marketing 2021 yang semakin diminati oleh user, maka perlu untuk mengetahui strategi yang tepat untuk bisnis mu kedepannya. Apa saja strategi digital marketing 2021?
Interactive Marketing adalah strategi yang akhir-akhir ini menjadi cara yang efektif untuk menaikkan engagement. Di satu sisi, hal ini juga bisa meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap suatu produk atau layanan.
Interaksi berupa quiz, survey content, giveaway, membuat polling dapat membantu menaikkan brand engagement.
Hal yang perlu diperhatikan dari interactive marketing adalah bagaimana konten interaktif yang telah dibuat dapat meningkatkan pengalaman pengguna (user experience).
Dengan strategi ini memungkinkan marketer untuk mengetahui lebih jauh tentang tren yang sedang diminati oleh konsumen.
Marketing Automation merupakan aktivitas pemasaran secara otomatis dengan menggunakan software. Pada umumnya marketing automation digunakan pada email marketing, social media, maupun kampanye iklan.
Tujuan dari marketing automation adalah untuk memudahkan konten untuk disebarkan namun di satu sisi juga tidak menghilangkan personalized experience dari konsumen.
Misal, ketika kamu ingin membuat suatu produk dengan target market usia 18-25 tahun dan memiliki minat dengan kecantikan. Dengan marketing automation memudahkan kamu untuk mendapatkan user yang sesuai dengan target berdasarkan pada behaviour konsumen.
Strategi ini dapat membantu meningkatkan jumlah leads yang penting dalam sales funnel. Dengan adanya automation ini kamu menjadi paham akan aktivitas konsumen mulai dari hal yang diminati sampai aktivitasnya dalam berbelanja.
Baca Juga: Marketing 4E: Transformasi Marketing Mix yang Semakin Kekinian
Featured Snippets/ Google SERP Snippet adalah ringkasan jawaban yang muncul pada kolom cuplikan di bagian atas halaman penelusuran Google.
Dengan adanya Featured Snippet ini memungkinkan jumlah traffic pada website mu semakin meningkat karena halaman website mu berada di bagian atas pencarian.
Google biasanya melabeli artikel feature snippets dengan Rank #0 berarti artikel website berada di bagian paling atas sebelum artikel yang menggunakan kata kunci organik.
Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan merupakan teknologi yang saat ini banyak digunakan untuk memudahkan aktivitas manusia.
AI adalah istilah yang diterapkan pada mesin apa pun yang menunjukkan sifat yang berkaitan dengan pikiran manusia.
Kemampuan untuk merasionalisasi dan mengambil tindakan yang memiliki perluang terbaik untuk mencapai tujuan tertentu merupakan karakteristik AI
Saat ini AI sudah banyak digunakan dalam berbegai bidang industri. Misal, penggunaan AI pada mobil pintar sampai kamera smartphone. Ada pun dalam bisnis, chat bot merupakan teknologi yang dapat membantu untuk berkomunikasi dengan konsumen.
Strategi Digital Marketing 2021 yang saat ini menjadi tren yaitu User Generated Content. Dengan berkembangnya social media di tengah-tengah gen milenial dan gen z memungkinkan user generated content menjadi strategi yang pas untuk brand engagement.
Dengan UGC mendorong pengguna untuk membagikan konten unik mereka dengan imbalan beberapa insentif seperti potongan harga, atau kerjasama lainnya.
Menurut suatu survei mengatakan bahwa 90% pembeli sangat dipengaruhi dengan adanya UCG. Strategi UGC yang sederhana seperti repost foto pengguna yang menggunakan brand mu di social media dapat meningkatkan brand engagement.
Baca Juga: 4 Tips Mudah Mendatangkan Leads dengan Social Media Optimization
Strategi digital marketing 2021 memang lebih variatif dengan mengandalkan teknologi yang terkini. Namun, tidak ada salahnya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis mu saat ini.
Jangan lupa untuk terus update pengetahuan seputar digital marketing bareng lingkaran! Disini kamu bakal belajar langsung dari para profesional dibidangnya. Ada sesi live disscusion yang bisa menambah insight mu tentang digital marketing. Yuk, Sign Up sekarang juga!
Sources: