Panduan Google Analytics yang Mudah untuk Pemula

Alo Learners! Google memiliki beberapa tools yang membantu perkembangan suatu bisnis. Salah satu tools yang banyak digunakan adalah Google Analytics. Tool ini sering digunakan baik itu di website maupun blog. Bagi kamu yang masih awam dengan tool ini kamu perlu untuk mengetahui panduan Google Analytics yang membantu kamu memahami istilah dalam tool ini.

Artikel berikut ini akan membahas seputar definisi samapi panduan Google Analytics untuk pemula yang ingin mengetahui lebih dalam tentang analisa data dari Google. Simak artikel berikut ini!

Apa itu Google Analytics?

Photo by Edho Pratama on Unsplash.com

Google Analytics adalah salah satu tool dari Google yang biasa digunakan untuk mengetahui pengunjung di website. Tool ini memang dirancang untuk menampilkan data dari pengunjung suatu website. Sehingga dari data tersebut seseorang bisa mendapatkan masukan yang berguna untuk meningkatkan bisnisnya.

Melalui Google Analytics kamu bisa mengetahui jumlah pengunjung yang masuk ke website, hal yang diminati oleh pengunjung, sampai jumlah pembelian suatu barang melalui website.

Secara keseluruhan Google Analytics merupakan tool yang lengkap dan dapat digunakan secara gratis. Biasanya untuk kebutuhan bisnis diperlukan tools lain yang dapat mendukung kinerja dari Google Analytics, misalnya Tag Manager, Google Data Studio, Search Console, Google Ads, dan lain-lain.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua tool berguna untuk bisnis mu sehingga kamu perlu memilihnya sesuai dengan kebutuhan saja.

Baca Juga: Apa itu LMS dan Manfaatnya bagi Perkembangan Pendidikan

Hal-hal yang Bisa Didapatkan dari Google Analytics

Photo by Austin Distel on Unsplash.com

Dengan Google Analytics kamu bisa mendapatkan banyak data yang dibutuhkan untuk bisnis. Mulai dari data pengunjung sampai data performa suatu website. Terdapat banyak fitur yang dihadirkan dalam tool ini. Berikut hal-hal yang bisa kamu dapatkan dari Google Analytics:

  1. Jumlah pengunjung website (dalam kurun waktu tertentu dan bisa disesuaikan)
  2. Mengetahui unggahan atau halaman yang populer
  3. Mengetahui sumber traffic 
  4. Dapat menjumlahkan performa dari aktivitas pemasaran
  5. Perangkat yang digunakan pengunjung
  6. Negara yang mengakses website mu
  7. Jumlah konversi pengunjung ke website
  8. Mengetahui demografi dan ketertarikan pengunjung, dll

Panduan Google Analytics untuk Pemula

Dalam panduan Google Analytics ini kamu akan mendapatkan gambaran tentang cara mengakses tool ini. Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum mengetahui panduan Google Analytics adalah menambahkan Google Analytics ke website mu.

Untuk nambahkannya kamu bisa mengunjungi analytics.google.com lalu masuk melalui akun Google. Setelah masuk akan ditampilkan halama home pada Google Analytics.

Google Analytics akan mengumpulkan informasi dari website mu menggunakan tracking code. Kode tersebut dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman JavaScript dan nantinya kode tersebut akan membantu untuk menerima informasi dengan komputer lain lalui jaringan internet.

Kamu bisa menemukan tracking code dengan cara klik Admin pada pojok kiri bawah lalu pilih Property>Tracking Info>Tracking Code 

Setelah memasukkan kode ke dalam sistem barulah Google Analytics dapat menerima informasi yang nantinya akan dianalisis.

Dalam Analytics sendiri  terdapat banyak pilihan untuk melihat laporan data yang dibutuhkan untuk bisnis. Tedapat halaman home, realtime, audience, acquisition, behaviour, dan conversion. Berikut penjelasannya:

1. Google Analytics Home

Dalam halaman home ini kamu akan melihat dua metrik data dimana data pertama menampilkan jumlah pengunjung, banyaknya sesi,bounce rate, dan durasi sesi. Disini kamu juga bisa melihat jumlah pengunjung secara realtime.

Metrik kedua menampilkan laporan seeprti jumlah pengguna aktif, pengguna berdasarkan negara, halaman teratas, dan lain-lainnya.

2. Realtime

Halaman realtime ini akan menunjukkan data secara langsung (realtime). Selain itu kamu juga bisa mengetahui lokasi pengunjung yang sedang mengakses website.

Dalam realtime sendiri juga terdapat data sumber traffic yang menjelaskan dari mana saja pengguna mengakses website.

Realtime sangat bermanfaat untuk mengukur performa dari campaign marketing. Apabila kamu mengadakan kampanye secara singkat maka kamu bisa melihat berapa banyak pengunjung yang datang secara instan.

3. Audience

Apabila kamu ingin mengetahu lebih dalam tentang umur, gender, demografi, sampai perangkat yang digunakan pengunjung website bisa dengan Audience.

Selain itu, kamu juga bisa mengetahui minat pengunjung melalui opsi Interest dan melihat lokasi pengunjung yang mengakses website dengan klik Geo>Location. 

Baca Juga: Apa itu CRM? Definisi dan Manfaatnya dalam Mengelola Bisnis

4. Acquisition

Acquisition memudahkan kamu untuk mengetahui tentang darimana saja pengguna mengakses sumber. Sumber traffic dalam aqcuisition sendiri terbagi manjadi 8 kategori terbeda yang terdiri dari:

  1. Organic, pengunjung mengakses lama mu melalui mesin pencarian (search engine) seperti Google
  2. Social, pengunjung mengakses melalui social media seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lain-lain.
  3. Referral, apabila pengunjung mengakses link dari website lain atau kanal Youtube
  4. Direct, pengunjung langsung mengetik link melalui search engine
  5. Paid Search, apabila mengunjung mengakses link melalui iklan yang kamu buat atau pay-per-click (PPC)
  6. Email, apabila pengunjung mengakses link melalui email blast
  7. Display, pengunjung mengakses link melalui display ad network
  8. Affiliate, pengunjung mengakses link melalui affiliate marketing 

Acquisition berguna untuk membuat rancangan pemasaran bisnimu. Data acquisition memungkinkan kamu memilih channel mana yang memiliki traffic besar dan stabil. Sehingga kamu bisa lebih fokus untuk membuat promosi pada suatu channel.

Selain itu, apabila kamu sedang menjalankan iklan melalui Google Ads maka data nya dapat kamu lihat langsung melalui acquisition. Ada pun opsi Search Console untuk mengetahui keyword yang paling banyak digunakan oleh pengunjung dalam mengakses website.

5. Behavior

Untuk melihat bagaimana performa konten mu bisa dengan memilih opsi behavior. Dalam behavior sendiri terdapat Pageview untuk mengetahui total halaman yang dilihat oleh pengunjung, Unique Behavior adalah jumlah halam yang dikunjungi min 1 kali.

Disini kamu juga bisa melihat Average Time on Page untuk mengetahui seberapa lama pengunjung berada dalam suatu halaman, Bounce Rate yaitu pengunjung yang meninggalkan halaman tanpa melakukan hal lain seperti komen, like, atau klik CTA.

Dalam behavior juga terdapat opsi Site Content yang dapat melihat laporan dari Landing Page dan ada Site Speed yang mengukur kecepatan website ketika diakses oleh pengunjung.

Baca Juga: Cara Mendalami Target Bisnis Melalui Riset Pasar

6. Conversions

Opsi conversions ini memudahkan kamu untuk melihat data konversi pengunjung sesuai dengan goal (tujuan) dari konversi bisnis mu. Goal bisa apa saja misalnya seperti pembelian suatu item, download suatu file, dan lain-lain.

Kamu bisa melihat data seperti total pendapatan, banyaknnya transaksi, sampai tingkat konversi (conversion rate).

Demikian penjelasan tentang definisi, manfaat, dan panduan Google Analytics yang dapat membantu kamu untuk meningkatkan performa dari bisnismu melalui data insight. Ada banyak hal menarik yang perlu kamu ketahui tentang Google Analytics.

Untuk lebih jelasnya kamu bisa ikutan kelas dari lingkaran yang akan membahas banyak tentang dunia digital marketing dan bisnis. Kelas akan dipandu langsung oleh para profesional di bidangnya. Tentunya akan ada sesi live discussion yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan langsung dari mentor. Jadi tunggu apa lagi? Sign Up sekarang juga!

Sources:

  1. How Does Google Analytics Work?
  2. How Google Analytics Work

 

 

 

Share Now

Sharidevy Anggira

Croissant Lover~

More Posts By Sharidevy Anggira

Related Post